Sunday, January 17, 2016

Menghitung Suku Bunga Flat

Cara Menghitung Suku Bunga Flat

Saat kebutuhan uang yang mendesak sebagian orang menempuh jalur hutang atau mengajukan pinjaman di Bank, meminjam uang ke Bank pasti akan selalu di bebani bunga, alangkah baiknya sebelum mengambil kredit di lembaga keuangan, anda harus menghitung berapa suku bunga yang diberikan oleh pihak bank. Yang harus ketahui adalah memahami sistem dari bunga Bank ?? diantaranya sistem bunga Bank Flat, bunga efektif, bunga anuitas, bunga fixed dan bunga floating. Pengetahuan dalam menghitung sistem bunga sangat penting karena pembayaran angsuran bukan hanya sekali atau dua kali saya, tapi sampai tenor yang diambil lunas.

Cara menghitung suku bunga flat
suku bunga flat bank
Namun yang perlu di ingat adalah hampir 95% Bank menerapkan prosedur yang ketat untuk menyetujui kredit debitur, yang paling utama ada historis pembayaran anda di Bank lain. Tentunya berkaitan dengan BI Cheking anda, apakah nama anda sudah masuk daftar hitam Bank Indonesia ?? Silahkan cek secara On Line status BI Cheking anda di situs resmi Bank Indonesia, Cara cek BI Cheking !

Tapi untuk artikel saat ini, saya hanya akan membahas sistem Bunga Flat. Apa itu Bunga Flat ? sistem perhitungan suku bunga yang besarnya mengacu ke pokok hutang awal. Dalam sistem ini bunga dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama. Bunga di hitung secara rata dari nilai total hutang, tanpa peduli terhadap nilai pokok hutang yang sudah terbayar sebelumnya. Sistem Bunga flat sangat mudah di temui di berbagai jenis produk pinjaman dan salah satu sistem bunga yang paling gampang di hitung serta paling banyak digunakan dalam instansi keuangan baik leasing atau bank. 

Ooohh gitu, Rugi dong gan ??? Hmm di hitung dulu, Perhatikan sejenak.
Langsung aja ambil kalkulator anda, fokus untuk menghitung 

Saya akan simulasikan ; 

Misal : 
P = Pokok Pinjaman 
S = Suku Bung pertahun 
T = Tenor 
 Jadi : 
Angsuran pokok perbulan = P / T 
Bungan Perbulan = P x S / 12 
Total Bunga yang dibayar = P x S / 12 x T 

Contoh Soal : Doraemon mengajukan pinjaman KTA di Bank Shinchan dengan nominal Rp. 12.000.000 dengan tenor 24 Bulan, suku bunga di Bank Shinchan sebesar 11% per tahun Berapa angsuran yang harus di bayar doraemon ke bank shinchan setiap bulannya ??? 

Jawab : 
P = Rp. 12.000.000 
S = 11% 
T = 24 bulan 
Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 / 24 = Rp. 500.000 
Suku Bunga = Rp. 12.000.000 x 11% / 12 = Rp. 110.000 
Angsuran setiap bulan = angsuran pokok + suku bunga = Rp. 610.000 

Mudah bukan?? Sangat mudah Contoh diatas sebagai dasar untuk mendapatkan hasil angsuran setiap bulannya. 

Gimana gan kalau ada biaya asuransi, biaya administrasi dan lain sebagainya seperti di leasing mobil atau motor, apakah akan sama rumusnya seperti itu ??? Tentunya berbeda, mengenai hal itu akan saya bahas di artikel berikutnya. 
Namun yang harus diperhatikan adalah suku bunga Flat terlihat lebih rendah di banding suku bunga efektif, tapi setelah di cermati ternyata suku bunga flat bisa dua kali lebih besar di bandingkan suku bunga efektif dan suku bunga anuitas. Masih gak percaya ???? bersambung di postingan berikutnya, akan saya bahas perbandingannya. 

Salam Sukses,

No comments:

Post a Comment