Tuesday, January 19, 2016

Bunga Efektif Bank

Cara Menghitung Bunga Efektif Bank

Dunia perbankan di Indonesia semakin maju dan menjamur, banyak Bank yang berlabel swasta atau milik pemerintah, setiap perbankan berlomba lomba untuk menarik calon debitur menjadi nasabah di Bank nya, tentu dengan berbagai jenis bank yang ada sekarang ini membuka lapangan pekerjaan untuk sumber daya manusia yang ada di tanah air, bank sudah menerapkan sistem jemput bola, dengan persaingan yang ketat antar bank, di bukalah lowongan pekerjaan dengan jabatan marketing, banyak bertebarannya sales perbankan di lapangan merupakan fenomena yang harus di terima oleh khalayak ramai. Jasa marketing sangat diperlukan untuk menawarkan jenis produk ke masyarakat luas.

cara menghitung bunga efektif bank
Suku Bunga Efektif

Marketing yang handal harus mempunyai Skill dan megetahui jenis produk yang ditawarkannya, dengan pengetahuan yang luas tentu saja pihak marketing semakin mampu untuk lebih mempublikasikan jenis produk ke calon konsumen. Salah satu knowledge yang harus di ketahui seorang sales bank adalah perhitungan angsuran, ya cicilan berkaitan dengan sistem bunga yang di terapkan ke produk bank. Umumnya suku bunga yang banyak digunakan oleh perbankan di Indonesia biasanya bunga efektif, anuitas dan bunga Flat.

Sebelumnya penulis sudah menjelaskan cara menghitung bunga Flat, bagi yang belum memahami atau belum tahu cara menghitung bunga flat, silahkan klik Menghitung Bunga Flat
Untuk postingan Pagi ini, penulis akan membahas cara menghitung Bunga Efektif,

langsung saja ke Rumus Simulasinya :

Contoh ;
Robert mengajukan pinjaman ke Bank ANU sebesar Rp. 120.000.000 dengan masa angsuran 12 bulan tenor, dan suku bunga yang ditawarkan oleh marketing bank adalah 10% pertahun dengan Rate efektif.
Berapa angsuran perbulan yang harus di bayar Robert ke Bank ANU ????

Jawaban ;
Pokok Pinjaman Rp 120.000.000
Suku bunga/ tahun 10%
Jangka Waktu 12 Bulan

Angsuran Pokok = Rp. 120 juta / 12 Bulan = Rp. 10.000.000 perbulan

Bunga Bulan Ke 1 ;
(Rp120.000.000 - ((1-1) x Rp10.000.000)x 10% / 12 = Rp 1.000.000
Maka, Angsuran bulan ke 1 = Rp10.000.000 + Rp1.000.000 = Rp 11.000.000

Bunga Bulan Ke 2 ;
(Rp120.000.000 - ((2-1) x Rp10.000.000)x 10% / 12 = Rp916.667
Maka, angsuran bulan ke 2 = Rp10.000.000 + Rp916.667 = Rp10.916.667

Bunga  Bulan ke 3
(Rp120.000.000 - ((3-1) x Rp10.000.000)x 10% / 12 = Rp833.333
Maka, Angsuran bulan Ke 3 = Rp10.000.000 + Rp833.333 = Rp10.833.333

Dan Seterusnya Sampai Angsuran Ke 12

Sangat jelas dari perhitungan di atas ada pengurangan angsuran dari bulan pertama sampai bulan selanjutnya. Karena bunga efektif atau yang biasa di sebut sliding rate, perhitungan suku bunga di hitung pada masa akhir periode angsuran dan dihitung dari sisa saldo akhir setiap bulannya.

Cukup sekian terimakasih.

Marketing handal yang mau belajar dan menerima pengetahuan yang belum pernah dimiliki sebelumnya dan konsumen yang kritis untuk mengetahui produk yang di tawarkan oleh marketing perbankan.


No comments:

Post a Comment